Revolusi Tai Kucing

Mencari Kemungkinan, Dalam Ruang Ketidakmungkinan
Ritme Dialektika Sebuah Kenihilan..
Selamat Tinggal Pengatas namaan Segala Bentuk Pelabelan....
Selamat Datang Absurditas, Dan Lahir Menjadi Realitas..

Thursday, July 26, 2007

Seorang Anarkis Yang Sibuk Bikin KTP


Ingin aku tertawa ngakak, kalau saja tidak melihat di sekitarku, dan terpaksa tertawaku aku tahan, karena takut nantinya ada yang tersinggung, kenapa alasan..???

Karena mendengar salah satu teman yang lagi ribut mau bikin KTP, dari mulai dia mengeluh soal mahalnya, terus males ngurusnya, terus juga mengenai birokratis yang berbelit-belit.

Sekilas memang tidak ada yang aneh, ada orang yang bikin KTP, terutama di Indonesia.

Anehnya adalah dengan temanku itu sendiri, karena sebelumnya dia pernah mengatakan, bahwa dirinya cocok menjadi seorang anarkis, dan memang hal seperti itu harus dipraktekkan, dalam kehidupan ini, juga dia berkelakar ingin mencoba mempraktekkan model kehidupan tanpa institusi ataupun aturan.

Lebih ekstrim adalah dengan pelenyapan Negara sebagai bentuk otoritas institusi sentral.

Begitu dia menjelaskan, dengan argumentasi layaknya seorang pakar, dan aku hanya mendengarkan. Dengan sesekali menganggukkan kepala, walaupun sebenarnya banyak hal yang aku pikir sungguh sangat tidak ilmiah.

Tapi waktu itu aku lagi males berdiskusi lebih jauh untuk berdebat.

Dan hitung-hitung aku lagi dapet mata kuliah Anarkis dari temanku itu tadi, itu terjadi tempo beberapa bulan nyang lalu.

Setelah itu dia mengutarakan niatnya untuk bikin KTP karena alasan beberapa hal, agar mudah ngurus ini itulah, begitu dia menjelaskan.

Aku bergumam dalam hati, “apakah kau lupa, katanya kau mau jadi anarkis, ya tentunya harus tahu resikonya lah, kalau mau jadi anarkis”

Kalaupun aku utarakan, mungkin jawabannya tidak jauh sekitar, “ ya dalam hidup ini sedikitnya kita perlu kompromi”

Serta merta aku teringat dengan ucapan seorang teman tuaku juga, bahwa tidak mudah untuk lurus dan benar, untuk tidak selingkuh.

Kemudian aku bertanya lagi dalam hati, “lha ngapain loe ngaku-ngaku Anarkis, kalau masih ribut bikin KTP, atau ribut nyari kerja, Atau….”

Akh…apakah memang selingkuh dalam hidup memang diperlukan…????

Dan apakah kompromi juga termasuk selingkuh…???

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home