Revolusi Tai Kucing

Mencari Kemungkinan, Dalam Ruang Ketidakmungkinan
Ritme Dialektika Sebuah Kenihilan..
Selamat Tinggal Pengatas namaan Segala Bentuk Pelabelan....
Selamat Datang Absurditas, Dan Lahir Menjadi Realitas..

Friday, March 14, 2008

Kembalilah Kau Bersama Bumi….



Lama Kita tak bersua...

Dulu bersama kita tertawa dan menertawakan masing-masing kepongahan kita..

Bersama merenung membayangkan kita keluar…..

Dari bentuk irasional feodal atas nama pesantren…

Setelah itu…

Kau memilih untuk mendamaikan hidupmu dengan caramu…

Bersama pilihanmu kau mencoba mengamini mitos kebahagiaan keberkeluargaan..

Bukan keberkeluargaan sebenarnya yang membuatmu bahagia..

Tetapi lebih kepada keyakinan akutmu akan itu..

Dan aku lebih memilih hidup dengan cara damaiku juga…

Untuk selalu beralih satu tempat ke tempat lain dalam ritme jalanan yang aku rasakan

Yang ternyata lebih manusiawi daripada institusi keagamaan itu...

Dan…

Lama kita tak bertemu…

Ada bayanganmu sekilas ketika aku meniti jalan…

Sepintas teringat untuk mengajakmu dalam harapan yang sedikit aku coba semaikan…

Walaupun lebih banyak sesuatu yang memuakkan..

Dan ternyata ketika aku coba menemuimu…

Kau telah pergi…

Sendiri....

Selamanya…

Dan tentunya tak pernah kembali…

Selain dari kenangan kepongahan kita...

Dan meninggalkan setumpuk kenangan lainnya

Juga buah kebahagiaan atas pasangan yang kau yakini..

Selamat jalan kawan..

Sebisa mungkin aku coba ciptakan mimpi dulu kita bersama..

Saat meringis bersama menahan lapar ...

Dan harus kenyang dengan cekokan moralitas…

Damai menantimu di sana

.. .....

Sebab di sana

tidak ada tangis dan tawa..

Tenanglah kau kembali bersama bumi…..

(Untuk Andi, pergilah bersama mimpimu....)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home