Revolusi Tai Kucing

Mencari Kemungkinan, Dalam Ruang Ketidakmungkinan
Ritme Dialektika Sebuah Kenihilan..
Selamat Tinggal Pengatas namaan Segala Bentuk Pelabelan....
Selamat Datang Absurditas, Dan Lahir Menjadi Realitas..

Friday, November 03, 2006

Revolusi Tai Kucing (II)

Kembali lagi atas nama sebuah kemiskinan ..
Terdengar lagu tragis bunuh diri bersama sebuah keluarga...
Terlihat miris busung lapar mangandalkan bekatul makanan ternak..
Terasakan perih nyanyian paradoks kehidupan..
Jelas terdengar fatwa miskin anak kandung kekufuran..
Ya hanya pada batas himbauan pada gedung-gedung mewah mereka berceramah atas jutaan manusia yang resah..
Apakah mereka tak belajar pada sejarah ..???
Pada cerita klasik kaum biarawan yang selalu berpihak di balik topeng birokrat ...
Dengan senjata andalan..."Serahkanlah tanahmu.., dan kau pasti Diridhoi, dan akan dibalas seratus kali lipat.."
Apakah mereka tak belajar pada sejarah ..
Jika marah mewabah menjadi desah pemersatu sebuah yel-yel
Ganyang...!!!
Dan rubah..!!
Selalu saja kalimat basi dan diulangi pada nada dasr kesabaran...
Apakah mereka tak belajar pada sejarah..
Bahwa dulu sang pembawa syafaat selalu berbicara demikian jika Dia sudah melakukan ...
Tanpa dasar kau berkhotbah, hei..kau yang katanya pelayan umat..
Yang untuk waktu ini malah kau lebih terlihat tak bedanya dengan pengisi peran tersanjung, jangan rebut suamiku, atau inovasi sedikit tentang kuburan yang bisa mleduk...!!!
Apakah mereka tak belajar pada sejarah..
Pada stagnasi kemiskinan adalah kodrat nasib illahiah..
Bedebah...!!!
Ternyata hanya itu yang kau bisa, sedikit bersembunyi di balik sesuatu yang katanya Firman Tuhan..
Apakah mereka tak belajar pada sejarah..
Jika itu semua adalah tatanan di luar fatwa-fatwa Insaniah..
Hei ...Ini kemiskinan Struktural , Bung..!!
Hei...Ini pendholiman umat, Kyai..!!!
Hei...Ini penyesatan Pengembalaan Domba-domba suci, Romo..!!
Dan di kiri jalan ada yang berteriak...tunggu saja..!!!
Pematangan sebuah sistem katanya...
Lantas Apakah kau bisa melihat semua itu Dengan nuranimu..
Sambil asyik dengan Dialektikamu itu...
Salam..
Revolusi Tai Kucing....!!!

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home