Selamat Jalan kawan….. Tenanglah Kau Kembali Bersama Bumi
Lama kita tak bersua….
Bersama kita tertawa dan menertawakan masing-masing kepongahan kita..
Bersama merenung membayangkan kita keluar…..
Dari bentuk irasional feodal atas nama pesantren…
Setelah itu…
Kau memilih untuk mendamaikan hidupmu dengan caramu…
Bersama pilihanmu kau mencoba mengamini mitos kebahagiaan keberkeluargaan..
Bukan keberkeluargaan sebenarnya yang membuatmu bahagia..
Tetapi lebih kepada keyakinan akutmu akan itu..
Dan aku lebih memilih hidup dengan cara damaiku juga…
Untuk selalu beralih satu tempat ke tempat lain dan mimpi jalanan aku rasakan
Lebih manusiawi daripada institusi keagamaan itu
Dan…
Lama kita tak bertemu…
Ada
bayanganmu sekilas ketika aku meniti jalan…Sepintas teringat untuk mengajakmu dalam harapan yang sedikit aku coba semaikan…
Walaupun lebih banyak sesuatu yang memuakkan..
Dan ternyata ketika aku coba menemuimu…
Kau telah pergi…
Sendiri..
Selamanya…
Dan tentunya tak pernah kembali…
Selain dari kenangan kepongahan kita..
Dan meninggalkan setumpuk kenangan lainnya
Juga buah kebahagiaan atas pasangan yang kau yakini..
Selamat jalan kawan..
Sebisa mungkin aku coba ciptakan mimpi dulu kita bersama..
Saat meringis bersama menahan lapar
Dan harus kenyang dengan cekokan moralitas…
Sekali lagi selamat jalan…
Damai menantimu di
sana
..Sebab di
sana
tidak ada tangis dan tawa..Tenanglah kau kembali bersama bumi…..
(Untuk sobatku Andi, tenanglah kau disana kawan)
Labels: Puisi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home