Revolusi Tai Kucing

Mencari Kemungkinan, Dalam Ruang Ketidakmungkinan
Ritme Dialektika Sebuah Kenihilan..
Selamat Tinggal Pengatas namaan Segala Bentuk Pelabelan....
Selamat Datang Absurditas, Dan Lahir Menjadi Realitas..

Monday, February 26, 2007

Untukmu Nona II

Untukmu Nona…

Dalam persemaian kejengahanmu atas nama sebuah perayauan…

Apa yang kau sampaikan tentang cerita masa lalumu..

Yang mengatas namakan, untuk selalu bersama…

Sampai kakek nenek, kah..??!!

Sampai Ajal memisahkan, kek..??!!

Atau mungkin sesuatu yang membuatmu sedikit melayang…

Dan dengan sebuah kebohongan yang kau anggap pengkhianatan fakta intuitif…

Denganya kau berduka dan berpesan, untuk aku jangan melakukan..

Entah untuk siapa kau menunjukkan kepada siapa aku melakukakan..

Pastinya sebuah pesan universal dalam hal kejujuran fakta yang kau harapkan…

Atau lebih tentang kejujuran dalam sebuah perasaan..

Sepertinya apa yang aku harus tulis lagi nona…

Selain hanya ungkapan-ungkapan perasaan yang terus memaknai sebuah kisah dalam perseorangan yang tidak bisa tidak, ada dalam hal kemakmuran terus terjadi semacam dilema masalah yang menjadi menu utama dalam persekongkolan dalam hal ia sedikit berkelakar.dengan alasan yang termaktub dalam berbagai kesempatan yang sedianya menjadi bagian utama.

Bingung..???

Tentu saja itu adalah perwakilan sebuah kesatuan logika, perasaan, dan nurani yang terus belajar aku mencoba untuk beriringan dan tidak berseberangan..

Mungkinkah..??

Bagaimana denganmu nona..??!!

Oh ya jangan kau sebut aku selalu asyik dengan sesuatu yang kau anggap teori…

Hanya sebuah rangkaian imajinasi yang terbentuk dalam alam realita bersama dorongan pengalaman dalam hal keputusan untuk sesuatu kebenaran….

Tentunya dalam detik ini..

Aku masih meyakini sebuah nilai kemanusiaan lebih tinggi dari agama dan ideology manapun …

Entah untuk detik berikutnya…

Memang ada benarnya sebuah kebenaran hanya ada dalam ranah pencarian, bukan dalam wadah pemvonisan…

Hanya sebuah kebahagiaan yang menayatu dengan keyakinan..

Adalah sebuah pertanyaan mendasar untuk merasakan kebahagiaan tentang kebenaran yang kita yakini…

Apakah memang selalu terpisah antara kebenaran dan kebahagiaan..??

Maaf untuk kesekian kalinya aku membawamu dalam suasana ribet….

Tapi aku juga siap untuk aku kau bawa dalam alam kelucuanmu …

Adilkah..??!!

Salam….

February 06, 2007

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home