Revolusi Tai Kucing

Mencari Kemungkinan, Dalam Ruang Ketidakmungkinan
Ritme Dialektika Sebuah Kenihilan..
Selamat Tinggal Pengatas namaan Segala Bentuk Pelabelan....
Selamat Datang Absurditas, Dan Lahir Menjadi Realitas..

Tuesday, July 10, 2007

Tentang Bibir


"Maukah kau menghapus bekas bibirnya di bibirku dengan bibirmu”(Hamsad Rangkuti)

Lantas apakah bibir bisa menjadi pengganti alat eksistensi…

Ketika bibir yang ada tidak mampu mengobati kejengahan atas nama sebuah system

Sampai pada posisi “mengalami zaman gila, hati gelap kacau pikiran, mau ikut gila tak tahan, jika tidak ikut tak kebagian .... .Kalatidha" (Seno Gumira Ajidarma).

Kemudian, bisikan tentang pembentukan surga kecil menjadi mentah, ketika hanya berkumpul atas nama sebuah kemanusiaan dibubarkan, dan ditangkap…

Aaaarrrrrggghhhh……..!!!!!!

Lantas, Aku tersadar dari lamunan…

“…punya korek api..???”

Serta merta aku menjawab, “Tidak, aku tidak punya korek nona”

Kemudian, dia pergi sambil tersenyum..

Sementara aku kembali meneruskan lamunanku….

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home